Review The Amartya: Hotel Nyaman dengan Konsep Industrial

Review The Amartya: Hotel Nyaman dengan Konsep Industrial– Teruntuk kalian para pecandu liburan yang berasal dari luar Yogyakarta, tentunya penginapan adalah salah satu hal wajib yang harus d ipersiapkan secara matang. Buat kalian yang bingung untuk mencari penginapan yang “oke”, Hipwee bakal menceritakan gimana pengalaman menginap di Hotel Amartya, salah satu hotel di Yogyakarta yang mengusung konsep industrial dan ternyata instagramable pula. Siapa tahu bisa jadi referensi untuk vakansi berikutnya, simak!

The Amartya dari penampakan depan memang sekilas seperti gedung yang belum final di bangun, tapi tunggu dulu sampai kalian masuk lobby hotelnya

Terletak di jalur Lingkar barat Yogyakarta, hotel The Amartya tak di lapisi cat warna warni yang mentereng. Sehingga tidak terlalu memukau dari tampilan luar, sampai sampai mungkin bagi kalian yang pertama kali melihatnya akan berpikiran, “ini hotel udah jadi apa belum yah sebenernya”.

Tapi ingatlah adegium “dont judge a book by its cover”. Begitu masuknya ke lobi nya, kalian baru akan paham jika hotel ini memang mengusung tema industrial secara utuh. Seluruh di ndingnya bahkan masih berbentuk semen yang ga di cat sama sekali kecuali gambar-gambar yang sangat amat artsy di beberapa sisi.

Baru berada di lobby aja kalian pasti akan sepakat kalau tempat ini memang instagramable banget

Karena Hotel ini mengusung tema industrial, kalian nggak akan menemukan pendingin ruangan atau AC di lobi. Meskipun begitu, kalian sama sekali ga ke panasan. Sirkulasi udara yang di buat se demikian rupa dengan ruang kosong yang cukup banyak akan membuat udara di dalam lobi tetap terjaga dan sejuk.

Selain itu, kalian akan di sambut ramah oleh resepsionist hotel di bagian pojok ruangan. Begitu melihat lurus di sekitar lobi, banyak banget spot menarik untuk berfoto foto. Ya namanya bukan instagramable dong ya kalo ngga oke untuk foto foto. Bahkan, pemilik dan juga arsitek yang mengembangkan hotel ini rela berkunjung langsung ke negara Jepang hanya untuk belajar bagaimana konsep industrial yang berada di negri Sakura tersebut.

Review The Amartya

Baca Juga : https://arbyscomsurvey.com/restoran-mediterranea-riview-dan-survey/

Apapun gayanya, Hotel ini sukses menyuguhkan kenyamanan dalam beristirahat

Selamat datang di kamar! Pemilik hotel ini rupanya memang paham sekali bagaimana tren visual modern dewasa ini. Pasalnya, kendati menyediakan tempat dengan konsep menarik, namun fungsi utamanya sebagai hotel sama sekali nggak hilang. Pengunjung akan tetap merasa nyaman ketika beristirahat di hotel ini.

Bayangin deh, kalian bisa beristirahat di kamar yang cukup luas dan tentunya dengan nyaman. Oh ya, jika pada bagian lobi nggak di sediakan pendingin ruangan, jangan berpikir jika di dalam kamar juga di berlakukan hal yang sama ya. Di kamar hotel tetap di sediakan pendingin ruangan kok jadi nggak perlu khawatir. 

Fasilitas kamar yang cukup lengkap dengan harga yang terjangkau ini rugi banget kalau ngga kalian coba

The Amartya ini menyediakan berbagai pilihan kamar dengan harga terjangkau lo. Mulai dengan budget 400 ribu hingga 800 ribu rupiah. Kalian bisa melihat meja kecil untuk menaruh minuman yang di sediakan pihak hotel.

Jika kalian ingin menyimpan makanan pun juga di sediakan kulkas mini. Lantas gimana dengan kasurnya? Tenang aja, kasur di sini sprei nya di ganti setiap hari sesuai permintaan tamu, atau setiap tamu check out, jadi kebersihan bener bener terjaga.

Nah, buat kalian yang ingin merasakan menginap sambil Review The Amartya di sini dengan sensasi konsep hotel kapsul juga bisa banget! 

Selain menyediakan kamar kamar reguler, The Amartya juga memberikan opsi lain bagi kalian yang ingin merasakan tidur di ruangan dengan konsep menyerupai kapsul. Untuk tarifnya sendiri berkisar harga 150 per malamnya, namun kalian juga bisa menyewakan bulanan.

Untuk urusan sarapan, jangan khawatir. The Amartya memiliki koki handal yang akan menyajikan pilihan menu yang bervariatif

Saat berlibur, urusan perut tentunya menjadi salah satu hal penting yang nggak boleh terlewatkan. Maka dari itu, The Amartya melalui restoran The Sidji secara profesional menyediakan menu sarapan yang bervariatif untuk bisa kalian nikmati. Percaya kan kalau sarapan adalah awal dari segala kebaikan? hehe. Mulai dari sereal, roti-rotian, puding, buah, jus dan masih banyak lagi lainnya yang bisa di nikmati secara buffet. Sedangkan untuk main coursenya sendiri, kalian bisa memesan secara ala carte.

Meskipun hotel ini terkesan jauh dari pusat perkotaan Yogyakarta, namun letaknya yang berada di jalur utama. Antara Sleman, Yogyakarta, dan juga jalur penghubung ke bandara baru di Kulonprogo. Membuat The Amartya cocok untuk kalian yang ingin merasakan menginap di dalam kota namun tetap jauh dari kebisingan. Sebenarnya masih ada beberapa fasilitas lain yang masih dalam konstruksi.

khususnya pada bagian roof top yang nantinya akan di bangun kafe bernuansa taman dan juga kolam renang. Semoga nanti kalau udah di sempurnakan, Hipwee bisa kasih cerita menarik lagi ke kalian ya!

Begitulah Kira kira Review The Amartya Hotel

Restoran Mediterranea Riview dan Survey

Riview Restoran Mediterranea

Restoran Mediterranea Riview dan Survey -Jika saya menginginkan pengalaman kuliner selain masakan khas Yogyakarta, saya selalu mampir ke Mediterranea Restaurant. Yang menyajikan masakan resep traditional prancis dengan latar berkelas dan tarif ramah dompet ala Yogyakarta. Yang artinya Anda dapat menikmati hidangan Prancis otentik berkualitas tinggi. Dengan separuh harga dari restoran Prancis sekelas di Jakarta. Harganya bener-bener pas! Ini adalah alasan mengapa restoran ini Menjadi favorit saya saat membawa teman-teman dan keluarga, khususnya ekspatriat.

Pemilik Restoran ini adalah Chef Carmille, atau yang sering di panggil dengan lokal nya Pak Kamil. Beliau adalah seorang chef dengan pengalaman 15 tahun yang datang ke Indonesia. Untuk mewujudkan mimpi nya menghidangkan kuliner Prancis dan Mediterania di Yogyakarta. Sejak tahun 2012. Restoran ini memiliki Bar dengan banyak pilihan anggur yang baik. Area, makan luar, ruangan, dan toko organik (satu-satunya dengan pilihan yang layak di Yogyakarta). Restoran ini selalu di penuhi pengunjung, jadi pastikan Anda memesan tempat terlebih dahulu.

Baca Juga : https://arbyscomsurvey.com/mysalonlistens-com-reference-code-take-my-salon-listens-survey/

Karena saya sudah langganan di sini, saya sudah mencicipi hampir semua hidangan yang ada di menu. Dan saya menyukai semuanya. Namun, menu favorit saya di sini adalah Confit de Cuisse et Manchon de Canard (Cakar Bebek Tradisional dan Confit Sayap). Dengan hidangan pendamping Potato Gratine. Bebek yang di masak hingga berwarna coklat ke emasan ber aroma sedap dan berkulit renyah, dengan daging nya yang empuk dan meleleh di mulut. Serta saus jamur nya yang kental membuat kelezatan daging bebek semakin terasa. Potato Gratine di sini pun harus harus Anda coba. Karena hidangan ini memiliki cita rasa keju, krim, dan gurih yang mantap.

Pertama, saya menyukai Beef Tinderloin Tertare di sini. Semua salad yang ada di menu di sajikan dalam mangkuk besar dan terbuat dari sayuran segar dan renyah, seperti Salade de Falafel atau Salad Mediterranea, jadi menu ini pas untuk di minati bareng bareng agar perut masih muat untuk menikmati hidangan utama. Pencuci mulutnya, seperti onandt au Chocolat dan Creme Brulee, adalah pilihan tepat untuk menutup pengalaman kuliner yang memuaskan.

Jika Anda Cenderung Konservatif, cicipi juga pizza panggang oven kayu, foccacia, burger, atau pata resep rumahan ada di sini dan semua nya bener bener mantep. Begitu lah saya Riview Restoran Mediterranea.