Cara Menulis Review Makanan dalam 6 Langkah

Menjadi seorang food critic tidak semudah kelihatannya, apalagi itu bentuknya tulisan bukan video. Ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui supaya mampu memahami cara menulis review makanan dengan hasil yang mengagumkan.

Nah, saya akan mengajak kamu untuk membahasnya dalam artikel Penulis Gunung kali ini.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

5 Langkah Mudah Cara Menulis Review Makanan

Di platform berbasis video seperti youtube slot bet 100 atau tiktok, kamu dapat dengan mudah menemukan contoh review tempat makan. Namun membuat review makanan menggunakan video dan membuat review makanan menggunakan tulisan, itu adalah sesuatu yang berbeda.

Ketika membuat review makanan atau tempat makan menggunakan video, kamu dapat lebih leluasa bercerita secara fleksibel sambil ditambah dengan mimik wajah untuk memperkuat pesannya kepada penonton. Nah, dalam tulisan kamu tidak bisa melakukan hal ini.

Menulis review makanan dalam bentuk tulisan yang akan dipublikasi di website, blog atau bahkan diterbitkan oleh majalah, membutuhkan skill yang berbeda. Dalam bahasa penulisan, kamu harus dapat menggambarkan satu makanan seolah-olah itu nyata di depan para pembaca.

1. Lakukan Beberapa Riset

Itu adalah contoh kalimat review makanan yang bisa kamu temukan baik dalam video mau pun tulisan. Kamu pastinya sering menemui bagaimana seorang food critic atau food tester memberikan ulasannya yang lengkap dengan sejarah makanan tersebut, kan?

Nah, untuk melakukan hal ini kamu membutuhkan riset.

Sebelum kamu memutuskan untuk menulis sebuah review makanan, lakukan sedikit riset untuk mengetahui makanan tersebut lebih jauh berdasarkan informasi yang sudah ada sebelumnya. Kamu bisa menemukan sumber riset dari tulisan seperti majalah atau bisa juga dalam bentuk video.

2. Buat Opening yang Menarik bagi Pembaca

Sama seperti menulis cerpen, novel atau bahkan script untuk youtube, menulis review makanan juga harus diawali dengan pembukaan yang menarik. Kamu dapat membayangkan posisi kamu adalah pembaca yang bertanya; apa sebenarnya yang ingin kamu ketahui lebih dulu dari suatu makanan yang diulas?

Untuk membuat opening tulisan ulasan makanan yang kamu lakukan menarik perhatian pembaca, kamu bisa memulainya dengan menjawab beberapa contoh teks review makanan berikut ini.

3. Buat Perbandingan dengan Hidangan Lain yang Relevan

Akan sangat menarik dalam review yang kamu tuliskan jika kamu bisa memberi perbandingan dengan makanan lain yang mungkin lebih familiar bagi pembaca.

Kamu bisa membandingkan makanan tersebut dengan menyoroti kualitasnya sehingga pembaca dapat mengimajinasi secara lebih eksplisit keunggulan sajian yang kamu tuliskan.

Pada langkah membandingkan ini, pastikan pula kamu menyoroti beberapa poin penting berikut ini.

4. Gunakan Kata Sifat yang Menawan

Untuk memperkaya ulasanmu supaya menjadi lebih menawan dan menarik bagi pembaca, jangan lupakan untuk menyertakan berbagai kata sifat yang sesuai. Jadi, coba renungkan apa kata sifat yang sesuai untuk menggambarkan atau mengilustrasikan makanan tersebut.

Kamu misalnya bisa menggunakan kata-kata seperti: enak, lezat, meleleh, berair, kenyal, tasty, delicious, splendid, empuk, dan lain sebagainya. Intinya, gunakan kata-kata yang sesuai dan relevan dengan hidangan tersebut.

Guna memperkaya kosakata apa saja yang bisa kamu gunakan untuk membuat ilustrasi satu hidangan, kamu bisa melihat ilustrasi yang sama pada contoh blog review makanan atau channel youtube review makanan.

5. Lengkapi dengan Kelebihan dan Kekurangan Makanannya

Cara menulis review makanan yang bagus adalah review yang dilakukan dengan objektif, jujur dan realistis. Nah, artinya kamu juga harus menyampaikan bahwa suatu makanan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Misalnya kamu menulis review tentang rendang atau makanan yang populer lain dari Sumatera Barat. Kamu bisa menyoroti bahwa makanan seperti ini memiliki rasa yang sangat lezat, mudah didapatkan serta murah.

Namun pada sisi yang lain, kamu juga bisa menambahkan bahwa terlalu sering atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak seperti itu bisa meningkatkan risiko kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *