Review Film Pasutri Gaje, Lika-liku Rumah Tangga Pasangan Muda

Review Film Pasutri Gaje

Cerita webtoon Pasutri Gaje karya Anissa Nisfihani diadaptasi ke layar lebar oleh Falcon Pictures.

Tugas berat untuk memuaskan pembaca webtoon-nya sekaligus menggaet penonton baru diserahkan pada sutradara Fajar Bustomi.

Fajar menjawab tantangan dan tugas berat itu dengan menghadirkan sebuah suguhan yang menarik.

Secara visual Pasutri Gaje tampil apik dengan konsep editing yang menarik.

Nuansa dari webtoon-nya masih terasa kental sehingga membuat film ini tak berjarak dengan pembacanya.

Baca juga: Adegan Tari Ala Pulp Fiction di Pasutri Gaje Hasil Kreasi Zsa Zsa Utari

Penggambaran khayalannya pun sangat kreatif dan bervariasi sehingga menyenangkan untuk disaksikan.

Tak jarang, sisi visual ini juga difungsikan untuk mengundang gelak tawa penonton.

Tampilan editing dari film Pasutri Gaje sangat menawan dan patut mendapatkan apresiasi.

Ceritanya sendiri berpusat pada lika-liku kehidupan pasangan suami-istri baru.

Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari) akhirnya menikah setelah mendapatkan restu dari Idris (Indro Warkop).

Keduanya memutuskan untuk membeli sebuah hunian kecil agar tak membebani orangtua.

Baca juga: Adegan Tari Ala Pulp Fiction di Pasutri Gaje Hasil Kreasi Zsa Zsa Utari

Namun keputusan mengambil KPR itu harus dibarengi dengan penundaan untuk memiliki anak.

Sementara itu tekanan untuk segera mendapatkan keturunan datang dari berbagai sisi, baik itu keluarga hingga teman-teman kantor.

Saat Adelia telat datang bulan, Adimas langsung mengumumkan kabar kehamilan agar terbebas dari tekanan-tekanan di sekitarnya.

Masalah mulai datang karena ternyata Adelia tidak hamil.

Cerita tentang persoalan pernikahan muda ini terbungkus rapi dan tak pernah melenceng selama film berlangsung.

Pasutri Gaje sangat solid untuk mengangkat permasalahan ini meski skala dramanya terbilang ringan.

Baca juga: Bunga Citra Lestari Nyanyikan Soundtrack Film Pasutri Gaje

Pesan yang ingin disampaikan dari permasalahanĀ stealth-energy.com itu juga bisa dengan mudah diterima oleh penonton.

Pasutri Gaje juga membawa ansambel pemain yang benar-benar solid.

Di luar pemain utama, para pendukung di film ini tampil apik dengan porsi masing-masing.

Pujian patut disematkan pada Zsa Zsa Utari, Kiky Saputri, dan TJ yang menggerakkan roda komedi sehingga Pasutri Gaje sangat menghibur dengan komedinya.

Adapun kekurangan dari film ini adalah pemilihan Reza dan BCL sebagai Adimas dan Adelia.

Keduanya sudah terlalu tua untuk menghidupkan karakter pasangan muda yang baru menikah.

Baca juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Film Pasutri Gaje

Meskipun akting mereka sangat baik, Reza dan BCL tetap terlihat terlalu tua untuk karakter ini.

Kekurangan lain dari film ini adalah konteks gaje (enggak jelas) yang disematkan pada tokoh utama.

Karakter Adimas dan Adelia rasanya cukup jelas dalam mengatur kehidupannya setelah menikah dari hal kecil hingga hal besar.

Konteks gaje malah lebih menempel pada orang-orang di sekitar kehidupan Pasutri Gaje.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, film Pasutri Gaje tetap sangat menghibur.

Film ini akan mulai tayang di bioskop hari ini,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *