Pengertian Dari Kalimat Efisien, Beberapa Ciri, Unsur, Dan Contohnya

Kalimat efisien pentng untuk membikin pembaca atau pendengar lebih gampang pahami apa yang diulas. Kalimat ini bukan hanya ada di literatur atau bacaan, tetapi pada percakapan. Pemakaiannya perlu diperhitungkan untuk selalu menjaga dasar informasi yang ingin dikatakan sebagus mungkin.

Lalu, bagaimana suatu kalimat bisa disebutkan efisien? Kita ketahui sangkut-paut kalimat efisien, beberapa ciri, unsur, sampai contoh yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Kalimat Efisien

Saat sebelum mengetahui apa itu kalimat efisien, kita ketahui dahulu yok apa sih tujuan efisien itu! Dalam KBBI VI Online, kata efisien bermakna ada dampaknya, mujarab, bisa bawa hasil, dan memulai berlaku. Maknanya bisa berbeda tergantung dari kerangka kalimatnya.

Menurut buku Kalimat kreasi Sasangka, kalimat efisien Slot Thailand ialah kalimat yang bisa mengutarakan ide sama sesuai dengan yang diharapkan penulis atau pembicara. Kalimat efisien bisa diartikan sebagai kalimat yang memberikan dampak, khususnya berbentuk keringanan, untuk pembaca atau pendengar agar lebih gampang pahami informasi yang diterimanya.

Beberapa Ciri Kalimat Efisien

Kalimat efisien memang kerap dibikin lebih singkat agar tidak berbelit-belit. Namun, tidak berarti kalimat efisien harus terus pendek. Lebih dipentingkan ialah kemiripan informasi yang terdapat didalamnya. Buat apa bila kalimatnya pendek, tetapi masih tetap sulit dimengerti, kan?

Nah, beberapa ciri kalimat efisien ialah lugas, pas, terang, kehematan, dan kesejajaran. Inilah keterangan selengkapnya:

1. Lugas

lugas dalam kalimat efisien tujuannya adalah informasi yang akan dikatakan pada suatu kalimat ialah beberapa hal dasar saja, tidak berbelit, dan dikatakan dengan simpel.

2. Pas

Dalam kalimat efisien, pas bermakna informasi yang dikatakan dalam kalimat harus tepat dan betul ke arah target, hingga dibutuhkan kecermatan. Kalimat yang tidak pas bisa memunculkan multitafsir karena ambiguitas atau ketaksaan, yakni arti yang lebih satu, menjadi kabur, serta membuat sangsi.

3. Terang

Terang dalam kalimat efisien tujuannya adalah kalimat yang memiliki susunan dan unsur yang jelas dan lengkap. Kalimat dengan susunan yang terang bisa mempermudah orang untuk pahami tujuan dari suatu kalimat.

4. Kehematan

Dikutip dari CNN Indonesia, kehematan dalam kalimat efisien ialah usaha menghindar dari penggunaan kata yang tidak butuh, hingga tidak ada penjamakan kata dan perulangan subyek.

5. Kesejajaran

Kesejajaran ialah bentuk dan susunan yang dipakai dalam kalimat efisien harus paralel, sama, atau sederajat. Tujuannya, kesejajaran ini ialah bentuk dan arti yang masih sama dari 2 kalimat.

Beberapa Unsur Kalimat Efisien

Kalimat efisien itu condong lebih pendek, singkat, dan padat. Apa unsurnya pendek? Mencuplik dari buku Bahasa Indonesia Akademik kreasi Siddik dkk (2020), beberapa unsur kalimat efisien ialah seperti berikut.

1. Subyek

Ialah klausa yang memperlihatkan aktor, figur, atau aktor dasar perbincangan atau pada sebuah kalimat.

2. Predikat

Ialah hal atau perlakuan yang sudah dilakukan subyek pada sebuah kalimat. Tidak cuma perlakuan, predikat mengatakan karakter, status, ciri-ciri, keadaan, dan jati diri.

3. Object

Dalam suatu kalimat, object ialah sisi yang melengkapi predikat dan yang umum dibahas atau menjadi suatu hal yang ditangani oleh subyek. Object bisa berbentuk kata nomina, frasa nominal, atau klausa.

4. Pendamping

Pendamping memberikan informasi tambahan berkenaan unsur kalimat sebelumnya.

Contoh Kalimat Efisien

Agar bisa lebih pahami penulisan kalimat efisien berikut sejumlah contoh kalimat efisien yang bisa didalami dari tiap-tiap beberapa ciri:

1. Contoh Kalimat yang lugas

a. Pak Umar ingin bicara dengan empat mata dengan Bobby tidak ada lainnya.

b. Pak Umar ingin bicara empat mata dengan Bobby.

Bila diamati, kalimat a tidak efisien karena ada kata ‘empat mata’ dan ‘tanpa ada yang lain’ memiliki tujuan yang masih sama, yakni ‘hanya berdua’.

2. Contoh Kalimat yang Pas

a. Feri memukul kucingnya karena ia memang nakal.

b. Feri memukul kucingnya yang nakal.

Pada kalimat a memiliki arti yang menyangsikan karena frasa ia memang nakal bisa didefinisikan lebih satu arti, yakni ‘Feri memang nakal’ atau ‘kucingnya memang nakal’. Untuk menghindar dari salah paham, karena itu dibuatlah kalimat b. bila Feri yang nakal karena itu kalimat bisa dibikin menjadi ‘Feri yang nakal memukuli kucingnya’.

3. Contoh Kalimat yang Terang

a. Berdasar riset yang sudah dilaksanakan, diketahui jika kualitas servis yang sudah dilakukan bisa memengaruhi kesetiaan pelanggan.

b. Berdasar riset yang sudah dilaksanakan, diketahui jika kualitas servis bisa memengaruhi kesetiaan pelanggan.

Pada kalimat a, frasa yang sudah dilakukan adalah klausa subordinatif yang tidak memiliki unsur yang komplet, hingga cuma berperan sebagai info.

4. Contoh Kalimat yang Irit

a. Adik makan bubur ayam, Farah makan bubur ayam, dan Rendi makan nasi lemak.

b. Adik dan Farah makan bubur ayam, sedangkan Rendi makan nasi lemak.

Pada kalimat a, terdapat dua subyek yang memiliki predikat dan object yang masih sama namun dibikin berlainan frasa. Untuk membuat lebih singkat, subyek dipadukan sama dalam kalimat b.

5. Contoh Kalimat yang Sejajar

a. Meja itu dibikin bapak dan kakak menolong mengecatnya.

b. Yang membuat meja itu bapak dan yang mengecatnya kakak.

Pada kalimat a, beberapa unsur pengisi peranan predikat tidak sejajar karena pada klausa pertama predikatnya berwujud verba, yakni dibikin, dan pada klausa berwujud nomina yakni kakak.

Maka kalimat efisien ialah kalimat yang berisi pokok-pokok informasi tanpa berbelit. Dari pengertian sampai contohnya bisa kamu pelajari secara bagus untuk meningkatkan tulisanmu. Mudah-mudahan berguna!