Review Produk: Pengertian, Jenis dan Cara Melakukannya

Mau produk bisnis Anda lebih dikenal dan dipercaya oleh pelanggan? Jangan lupa untuk melakukan review produk dengan baik. Dengan cara seperti ini, konsumen akan lebih mudah mengetahui kualitas dan keunggulan produk yang ditawarkan sehingga minat untuk membeli akan semakin besar.

Menulis review produk merupakan salah satu strategi marketing yang cukup ampuh untuk menarik konsumen. Untuk membuat review yang menarik, dibutuhkan ketelitian dan pemahaman terkait produk yang akan Anda review.

Lalu bagaimana cara melakukan review produkĀ sbotop dengan baik? Simak penjelasan jawabannya di bawah ini.

Pengertian Review Produk

Arti review produk secara sederhana adalah testimoni mengenai kualitas suatu barang atau jasa berdasarkan pengalaman langsung dari orang yang sudah menggunakannya. Review ini bisa dijadikan acuan bagi pelanggan lain untuk mengetahui kualitas dari produk yang ditawarkan.

Review produk juga bisa diartikan sebagai ulasan yang diberikan oleh pelanggan secara tertulis untuk menjelaskan karakteristik sebuah produk berdasarkan dari pengalaman pribadinya.

Secara umum, review produk memiliki banyak tujuan, antara lain:

  • Memperkenalkan merek atau brand
  • Memberikan informasi terkait suatu produk
  • Persuasi

Jenis Review Produk

Sebelum mengetahui tips balas review produk pembeli, Anda perlu tahu apa saja jenis-jenis review produk. Apa saja?

Review Text

Review text digunakan untuk mendeskripsikan suatu karya agar bisa mengetahui kualitas suatu karya seperti buku, film atau lainnya. Review text sangat diperlukan oleh calon pembeli khusus untuk mengetahui apakah produk yang hendak dibeli benar-benar sesuai atau tidak.

Review Buku

Review buku biasanya digunakan untuk memudahkan pembaca mencari bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Review buku bisa bersifat obyektif maupun subyektif terhadap isi dari buku tersebut.

Review Gadget

Review gadget digunakan untuk mengulas spesifikasi hingga kelebihan dan kekurangan dari produk gadget yang baru saja dirilis. Review ini dapat juga memuat harga, serta kualitas produk guna membantu calon pembeli mengetahui apakah gadget tersebut cocok atau tidak dengan kebutuhannya. Contoh review gadget ada pada situs Gadgetly.

Review Jurnal

Review jenis ini menjadi strategi untuk memudahkan pembaca dalam memahami inti dari penelitian yang sudah dilakukan. Dengan melihat review jurnal, pembaca akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah.

Review Makanan

Review makanan dilakukan untuk mengetahui rasa, isi, hingga harga dari sebuah produk makanan. Review makanan perlu disertai dengan gambar produk untuk lebih meyakinkan orang yang melihat review tersebut.

Review Pakaian

Review pakaian berguna untuk menentukan style mana yang sesuai dengan gaya konsumen. Review ini berisi tentang bahan yang digunakan, kualitas produk, serta harga dari pakaian tersebut.

Cara Melakukan Review Produk

Agar tujuan dari review produk bisa sampai kepada audience, maka cara membuat review produk juga harus tepat. Berikut ini cara melakukan review produk dengan baik yang perlu Anda ketahui.

1. Deskripsikan Produk Secara Lengkap

Saat melakukan review, Anda harus bisa membuat deskripsi produk secara lengkap. Contohnya jika Anda ingin mereview buku maka jelaskan secara detail mulai dari sampul, kualitas kertas, ilustrasi dan detail buku lainnya.

2. Sisipkan Gambar Penunjang

Agar pembaca lebih mudah untuk mengetahui produk yang sedang direview, tidak ada salahnya jika menyisipkan gambar penunjang sebagai foto produk, Dengan cara seperti ini, pembaca bisa membayangkan bagaimana kualitas dari produk tersebut.

3. Sampaikan Kelebihan dan Kekurangan Produk

Review produk yang baik tidak hanya menjelaskan kelebihan produk akan tetapi juga kelemahannya. Dengan cara seperti ini, pembaca bisa menilai contoh review produk online secara objektif sehingga tidak akan salah pilih.

4. Berikan Bukti

Review produk juga bisa berisi bukti yang berdasarkan dari pengalaman orang yang sudah menggunakannya. Konsumen yang cerdas tidak akan mudah percaya dengan tulisan, akan tetapi perlu bukti nyata yang menyakinkan.

5. Call to Action

Dalam review produk, call to action merupakan salah satu bagian yang terpenting. Pada akhir review, jangan lupa untuk menambahkan kalimat ajakan orang audience membeli dan mencoba produk yang diulas.

Di era belanja online seperti sekarang ini, review produk menjadi hal penting dalam memutuskan apakah konsumen akan memutuskan untuk membeli produk atau tidak. Review atau ulasan produk menjadi gambaran untuk mengetahui kualitas produk yang dijual. Maka dari itu, jika Anda memiliki bisnis online, jangan lupa untuk meminta pelanggan setia membuat testimoni dari pengalaman menggunakan produk karena akan menjadi daya tarik untuk konsumen baru.

Komentari Makanan yang Dicicipi, 5 Turis Ini Malah Kena Hujat

Mengunjungi negara baru membuat turis penasaran menikmati makanan khas di sana. Sayangnya sederet turis ini menuai hujatan usai komentari makanannya.

Menyambangi sebuah negara membuat para turis memiliki kesempatan untuk mencoba kuliner yang belum pernah ditemuinya. Apalagi ketika turis asal Eropa tiba di Asia yang notabene memiliki hidangan dengan citarasa jauh berbeda.

Pengalaman berkenalan dengan rasa makananĀ spaceman pragmatic yang baru seringkali memancing mereka untuk mengomentari hidangan yang dinikmati. Tetapi ada beberapa turis yang justru menuai kontroversi usai videonya viral saat mencicipi makanan di negara tempat ia berwisata.

Respon yang kocak hingga yang dituding melakukan penghinaan jadi sorotan netizen. Bahkan kejadian ini juga sempat disoroti oleh netizen Indonesia sendiri.

Berikut ini 5 aksi turis komentari makanan yang memicu kontroversi:

1. Turis Kaget Beli Ayam Goreng di Jogja

Sepasang suami istri asal Belanda ini tengah menghabiskan waktu berliburnya di Indonesia. Kota Yogyakarta dipilih keduanya untuk menikmati kebudayaan asli Indonesia yang pertama kali dijumpainya.

Setibanya waktu makan malam, pasangan ini mendatangi restoran House of Raminten untuk mencicipi kuliner lokal. Mereka memesan ayam untuk disantap berdua, tetapi penyajiannya justru membuat terkejut.

Curry dan suaminya menganga setelah mendapat sebakul ayam goreng yang lengkap dengan kepala, tahu tempe, sambal, hingga lalapan. Mereka tak menyangka bahwa penyajian makanan di Indonesia sebesar itu.

2. Turis Dihujat Sebuat Laksa Bau Busuk

Seorang turis asal China bernama Winnie Jiang menyambangi Malaysia untuk sekadar berlibur. Ia yang datang ke Kuala Lumpur bersama sahabatnya memilih sebuah restoran lokal untuk menikmati makan malamnya.

Setibanya di restoran mereka memesan Assam Laksa, Rojak, dan Ice Kacang. Tetapi gestur tubuh Jiang yang makan Assam Laksa sambil menutup hidung membuat netizen Malaysia marah dan mengamuk pada unggahannya.

Ia menyebut menu Assam Laksa memiliki baunya yang busuk dan menyengat hidungnya. Tetapi Jiang mengaku gestur tubuh yang dilakukannya semata-mata hanya sedang bergurau dengan sahabatnya saja.

3. Turis Malaysia Sebut Makanan Indonesia Jorok

Beberapa waktu lalu ramai tren netizen Malaysia yang berbondong-bondong liburan ke Indonesia. Sebagian dari mereka didominasi dengan tujuan berburu baju lebaran di Thamrin City maupun Tanah Abang.

Di sela-sela waktu berbelanjanya banyak wisatawan yang juga menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas Indonesia. Sayangnya seorang turis asal Malaysia bernama Intan mendadak mendapatkan perhatian yang cukup besar karena komentar negatifnya.

Intan menampilkan foto-foto dirinya yang mengaku menyantap makanan jorok dan tak layak makan di Indonesia. Unggahannya sampai digeruduk netizen dan dirinya langsung menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.

4. Influencer Ngaku Tak Cocok Makanan di Malaysia

Walaupun sesama Asia tetapi banyak perbedaan pada menu di Asia Tenggara dan Asia Timur. Bahkan hal ini juga diakui oleh seorang influencer asal China yang mengaku hampir mati kelaparan saat berkunjung ke Malaysia.

Ia menyebut sejak hari pertama tiba di Semporna, Sabah, Malaysia tak ada makanan lokal yang cocok dengan lidahnya. Pada hari ketiga ia kemudian bergegas mencari restoran China setempat dan menilai makanan yang disajikan juga tak sesuai seleranya.

Dilanjutkan dengan aksinya yang berujung makan nasi dengan daging dan sambal tetapi sambil memperlihatkan wajah yang meringis. Aksi turis tersebut dinilai oleh netizen Malaysia tak sopan dan secara tak langsung menghina makanan setempat.

5. Bule Kaget Makan Kemurahan di Warteg

Seorang turis yang datang ke Indonesia mengaku dirinya mengidam-idamkan makan warteg. Ia bahkan memilih salah satu warteg yang cukup terkenal di Jakarta yaitu Warmo.

Turis ini banyak ternyata tentang menu yang tak tampak familiar baginya. Ia hanya menghindari sambal tetapi lahap menyantap sepiring nasi dan menu-menu yang dipesannya.

Tetapi setelah makan dan membayar makanannya netizen menyoroti komentar bule ini. Ia menyebut harga sepiring nasi warteg Rp 30.000 itu terlalu murah sedangkan netizen menganggapnya terlalu mahal.

Poin Penting yang Wajib Dicantumkan dalam Review Buku

nfaortho.com

Kegiatan me-review adalah hal menyenangkan dan bisa dilakukan siapa saja. Apalagi untuk mereka yang menyukai dan gemar membaca buku. Selain sebagai pengingat bahwa pernah membaca bukunya, kegiatan me-review juga mendatangkan banyak manfaat yang bisa didapatkan.

Nah, untuk kamu yang sering me-review sebuah karya tulis, berikut adalah 5 hal yang wajib kamu cantumkan. Kira-kira review kamu sudah lengkap atau belum, ya? Yuk, langsung saja simak di bawah ini.

1. Tulis bagian yang menarik dan kurang menarik dari isi buku

Ini adalah poin yang paling utama dan wajib dicantumkan sebelum me-review sebuah buku. Sama seperti me-review produk lainnya, buku juga pasti mempunyai bagian paling menarik dan kurang menarik.

Nah, supaya kamu bisa menulis bagian-bagian tersebut, tentu harus membacanya terlebih dulu, ya. Karena sebuah penilaian itu meskipun sebuah opini, tapi juga perlu dilandasi oleh bukti.

2. Tulis bagian penting yang tidak ada di buku lain

Bagian selanjutnya yang juga tak kalah penting adalah ini. Mengapa? Karena sebuah review bisa saja akan menjadi bahan pertimbangan oleh calon pembaca yang lain.

Berminat atau tidak pembaca baru tersebut, tentu akan melihat hal unik terlebih dulu yang ada di dalam buku tersebut. Kalaupun ini hanya sebuah pendapat, tapi usahakan dalam menyampaikan juga harus serius.

3. Sertakan ciri khas buku atau penulisnya

Hal ini tidak jauh-jauh dari gaya khas penulis dalam menyampaikan sebuah karya. Biasanya, setiap penulis mempunyai trik dan gaya bahasa tersendiri dalam mengemas tulisan mereka.

Nah, kalau kamu suka mengoleksi buku dengan penulis yang sama ini bisa jadi lebih mudah. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa penulis tersebut menggunakan gaya bahasa yang berbeda-beda dalam setiap bukunya. Jadi, perlu diteliti, ya.

4. Perasaan yang muncul ketika sedang membaca

Hayo, siapa yang pas baca buku suka baper? Atau bahkan suka marah-marah gak jelas karena konfliknya? Nah, ini juga bisa jadi bahan untuk melengkapi review kamu, loh.

Adapun untuk perasaan yang bisa kamu cantumkan bisa berupa kagum, penasaran, atau bahkan sedih. Semua tergantung kamu mengekspresikannya. Setiap orang tidak bisa disamakan dalam merasakan konflik dalam cerita.

5. Alur, penokohan, sudut pandang

Bagian ini juga harus diperhatikan dalam membuat sebuah review untuk buku. Bisa jadi dengan menyantumkan hal ini, maka pembaca review kita akan tertarik dengan isi ceritanya.

Karena kembali lagi ke pembaca, setiap mereka punya alasan sebelum membeli buku. Salah satunya adalah terkait alur, penokohan yang digunakan, juga sudut pandang yang dipakai

6. Kutipan menarik, quotes, dan rating

Setelah bagian pertama sampai kelima sudah semua, akan lebih lengkap lagi jika ditambah yang keenam. Kutipan menarik atau quotes bisa jadi pemikat tersendiri dalam sebuah buku.

Begitu juga dengan rating, meski terkesan sepele tapi ini bagian yang juga penting dalam sebuah review. Meski penilaian hanya dari seorang pembaca, namun pemberian rating tidak boleh asal-asalan, ya.