Tips Review Makanan Dengan Benar Bagi Food Vlogger

Tips Review Makanan Dengan Benar Bagi Food Vlogger

Tips Review Makanan Dengan Benar Bagi Food Vlogger

Review makanan adalah seni memadankan rasa dan kata-kata untuk memberi pandangan yang informasional ke warga berkaitan makanan. Untuk yang tertarik menjadi food vlogger, berikut sejumlah tips review makanan bagus yang bisa Anda aplikasikan di spaceman pragmatic. Yok baca!

Memberi informasi yang komplet

Pastikan pembahasan Anda meliputi semua faktor penting pengalaman dari bersantap, rasa seperti, presentasi, service, harga, dan situasi. Beri informasi yang cukup buat menolong pembaca atau penonton pahami keseluruhnya pengalaman.

Konsentrasi pada rasa makanan

Rasa suatu masakan menjadi aspek terpenting saat memandang suatu masakan. Terangkan secara jelas rasa masakannya, asin, pedas, manis atau asin. Gunakan kata-kata yang menggambarkan rasa secara detil, seperti “cream”, “penuh bumbu”, atau “cukup manis”.

Kritikan yang jujur ​​dan membuat

Pembahasan yang jujur ​​adalah kunci untuk menjadi kritikus makanan yang bagus. Bila Anda memiliki permasalahan dengan makanan atau service, tangani secara santun dan beri anjuran yang membuat untuk pembaruan.

Gunakan bahasa preskriptif

Memakai bahasa preskriptif akan menolong audience Anda merasa kan makanan lewat kata-kata Anda. Jauhi memakai kata-kata klise seperti “sedap” atau “sedap” yang tidak memberi deskripsi yang terang.

Lihat detilnya

Lihat detil kecil seperti temperatur, struktur, dan presentasi. Beberapa faktor ini bisa membuat ketidaksamaan dalam pengalaman bersantap.

Dimulai dari mata (visual)

Saat ingin menggambarkan makanan, tentu saja kita akan melihat makanan itu dengan mata kita. Sebaiknya kita bisa bercerita semua elemen yang terdapat di muka mata.

Dimulai dari warna, bentuk, bahan baku masakan yang kelihatan, pengaturan, dan elemen pendukung makanan itu. Dengan demikian, review makanan lo semakin lebih detil dan terang.

Turun ke dalam hidung (wewangian)

Sesudah dari mata, kita turun ke indra penciuman. Melalui tahapan ini, kita bisa mengenal wewangian yang menguasai pada makanan itu.

Umumnya wewangian seperti makanan yang dipanggang, bakar, atau oseng akan memiliki harum yang tidak sama. Ditambah wewangian gabungan daun-daunan bisa diterangkan lebih detil.

Turun kembali ke dalam mulut (rasa dan watak)

Melalui mulut, kita bisa rasakan komponen yang paling kompleks. Banyak rasa yang telah kita mengenal seperti asin, manis, asam, pahit, pedas, sampai renyah.

Dengan lo menerangkan rasa-rasa itu, minimal lo bisa menghindar dari ucapkan “Jujur seenak itu” atau “Rasa ayamnya ayam sekali”.

Mengenal tipe rasa dan bahan bakunya

review makanan semakin lebih detil kembali jika lo memahami rasa-rasa yang ada di bahan baku dibalik makanan itu. Contohnya lo bisa mengenal rasa kunyit, cengkeh, jahe, lada, dan sebagainya, review makanan lo bisa lebih terang saat menggambarkan rasanya.

Beri kerangka tentang sajian itu, seperti sejarah, adat, atau kekhasan restaurant atau sajian yang Anda gemari. Ini akan menambahkan kedalaman komentar Anda.

Menjadi vlogger makanan yang bagus memerlukan waktu dan pengalaman. Terus belajar dan bangun seni animo kulineran dan ingat-ingatlah jika pendapat Anda punya pengaruh saat menolong seseorang temukan pengalaman kulineran yang hebat. Mudah-mudahan untung!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *